Untag Surabaya

Berkenalan dengan Kabinet Pembangunan Perubahan BEM Fakultas Hukum UNTAG Surabaya

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya periode 2020 – 2021  telah terbentuk dan dipimpin oleh Presiden BEM I Gde Sandy Satria mahasiswa program studi Hukum semester 6 dan Wakil Presiden BEM Arvian Fahmi Kusuma mahasiswa program studi Hukum semester 6.

Pasangan Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM yang telah terpilih dan telah dilantik oleh Dekan pada tanggal 28 Februari 2020  tersebut memberi nama kabinetnya dengan kabinet “Pembangunan Perubahan”.

Presiden BEM yang akrab disapa Sandy tersebut menjelaskan, makna dan filosofi dari nama kabinet “Pembangunan Perubahan” tersebut masih berhubungan dengan nama kabinet kepengurusan tahun lalu yaitu kabinet “Inspirasi Perubahan”, karena kepengurusan tahun ini tetap ingin menjalin keterkaitan dengan suatu pembangunan long therm untuk BEM.

“Nama kabinet ini diambil dari cita-cita bersama dalam membangun mahasiswa fakultas hukum yang pada visi saya menekan kan program A K I ( Aktif, Kreatif, Inovatif), dalam hal ini nama pembangunan menjadi dasar dalam kabinet ini untuk membentuk suatu budaya baru yang akan menjadi ciri khas di fakultas hukum ini, dan perubahan itu sendiri berarti hasil yang kami harapkan dalam program kami, berlandaskan dari mahasiswa Hukum di era yang teknologi yang sangat dinamis kami memilih bekerja sedinamis mungkin dalam melihat suatu perubahan dengan dasar dari pembanguan dan perubahan itu sendiri, dengan telah pada saat kabinet periode 2019-2020 yg pada saat itu kabinetnya adalah Inspirasi Perubahan maka saat ini kami akan menjadi Pembangunan perubahan yang akan membangun ekosistem yang telah ada pada saat kabinet kemarin dengan meningkatkan kualitas dari ekosistem itu seperti  saat ini didalam fakuktas hukum sendiri sudah mulai terbangun komunitas – komunitas akademik yang nantinya akan kami bangun untuk meningkat kan kualitasnya dan membuat suatu perubahan yg baru pertama di fakuktas hukum dengan ikut kompetisi diluar dan membuat berbagai acara yang bisa terlihat diluar sebagai ciri mahasiswa Fakultas Hukum.” Tutur Sandy

Lebih lanjut  Sandy menyampaikan bahwa ada perbedaan pada fokus yang merinci pada suatu kegiatan antara periode tahun ini dan periode tahun kemarin.

“Ada perbedaannya adalah pada fokus kami yang merinci suatu kegiatan model long term di kabinet kemarin mungkin hanya menjadi suatu wadah inspirasi tapi saat ini kabinet ini pembangunan yang berarti mebangun yang tidak sekedar membangun dan menciptakan perubahan yg telah di susun serangkain acara dalam kabinet ini.” Tambah Sandy

Dan tidak lupa Sandy menyampaikan harapannya setelah terpilih dan menjadi Presiden BEM Fakultas Hukum Periode 2020 – 2021.

”Harapan saya untuk tahun ini adalah terciptanya mahasiswa yang dinamis dan sesuai visi saya aktif kreatif dan inovatif  untuk nantinya bem akan menjadi wadahnya melalu program itu tetap pada tri dharma perguruann tinggi, pendidikan kami telah berjalan dengan terus mengembangkan dengan komunitas akademik yg ada seperti komunitas peradilan semu, debater dll. Penelitian kami membuka semua ruang diskusi melaluo berbagai forum.

Pengabdian dan terus mengabdi kemasyarakat dengan ini program kami yg berjalan sekolah rakyat dan lainya.  Agar dalam hal ini semua berjalan lancar dan terus berubah menjadi baik dan berarti.” Tutup Sandy.

Rindi