Untag Surabaya

Dzikir dan Doa Tahlil “Kamisan” UKM Teater Kusuma Untag Surabaya

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kusuma Untag Surabaya telah menyelenggarakan kegiatan rutin Kamisan dengan tema “Memunculkan Ide Gagasan dan Ide Konsep dalam Teater”. Kegiatan tersebut bertempat di Bengkel Kusuma (19/03/2020).

Kamisan merupakan program kerja mingguan di kepengurusan 2020, yang bertujuan untuk mengirim doa kepada keluarga anggota teater kusuma  yang sudah meninggal serta mempererat tali silaturahmi antar anggota dan alumni.

Ketua UKM, Setyo Budi Hermawanto mengatakan bahwa selain dzikir dan doa bersama kegiatan tersebut juga diselimuti dengan diskusi yang bertujuan untuk melatih mental anggota teater kusuma agar berani berbicara didepan umum serta menumbuhkan pemikiran yang kritis.

“Selain dzikir dan doa bersama kegiatan ini juga diisi dengan diskusi hal-hal yang menyangkut teater secara umumnya, serta hal-hal yang sedanng diperbincangkan saat ini, biasanya diujung kegiatan ini kami juga membacakan puisis dari teman-teman atau anggota,” ujarnya.

Tidak hanya itu, mahasiswa yang mempunyai nama panggung “Kicik” tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sudah berjalan selama 4 Minggu, tidak hanya untuk pengurus teater kusuma, tapi bersifat umum.

“Kegiatan ini sudah berjalan selama 4x, dimulai dari tanggal 27 Februari kemarin dan juga sebetulnya kegiatan ini tidak hanya untuk pengurus ukm saja, tapi untuk umum siapapun boleh ikut dan untuk yang non islam bisa ikut dalam acara diskusi dan puisi bareng,” tambahnya.

Lebih Lanjut, mahasiswa asal Bojonegoro tersebut menaruh harapan yang besar agar kegiatan kamisan menjadi wadah UKM teater kusuma untuk berdiskusi serta kegiatan tersebut terus berjalan untuk re-generasi selanjutnya.

“Harapanya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah ukm teater kusuma untuk mengungkapkan pendapat maupun keresahan mengenai suatu hal yang sedang dibicarakan, dan harapan saya sebagai ketua mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut huna menyambung tali silaturahmi antar anggota dan alumni.” Tutup Kicik.

Anggita