Untag Surabaya

Mahasiswa Untag Surabaya Rebut Juara 1, 2 dan 3 Dalam Kompetisi Bela Diri Tingkat Nasional di Malang

Mahasiswa Untag Surabaya kembali mengukir prestasi gemilang, kali ini dalam ajang kompetisi Bela Diri bergengsi tingkat Nasional, Malang Championship I 2019 yang dipusatkan di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur. Stefanus, mahasiswa semester 2 Untag Surabaya sukses meraih juara pertama kategori Mahasiswa/Dewasa pada perhelatan yang diikuti oleh 2.954 atlit silat seluruh Indonesia. Kejuaraan yang dibuka untuk umum dari kategori SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa/Dewasa ini berlangsung pada Sabtu-Minggu, (22-23/06/2019).

Stefanus, anggota UKM Sawunggaling Untag Surabaya memaparkan kunci keberhasilan yang baru saja diraihnya. Peran kedua orangtua menurut Stefanus merupakan kunci pertama atas keberhasilannya. Selian itu, selalu fokus dan giat berlatih diterapkan dirinya dengan baik.

‘’Kunci kesuksesan yang paling penting adalah restu dari kedua orangtua saya, karena telah mendukung dan memberikan semangat sebelum bertanding maupun berangkat latihan. Yang kedua adalah kerja keras secara maksimal dan menunjukkan mental sebagai juara. Saya mempersiapkan diri untuk kejuaraan Malang Championship I 2019 ini mulai awal bulan Mei. Terhitung ada waktu satu bulan lebih untuk latihan dan fokus untuk kompetisi tersebut,’’ ujar mahasiswa Fakultas Hukum itu.

Tidak hanya itu, atas keberhasilannya tersebut Stefanus juga menyampaikan pesan kepada teman-teman yang memiliki bidang sama, dalam hal ini Bela Diri pencak silat. Hal yang cukup beralasan karena dirinya juga ingin teman-temannya dapat meraih kesuksesan yang sama, bahkan lebih dari apa yang diraihnya saat ini.

‘’Pesan untuk teman-teman atlit pencak silat di Untag Surabaya, saya berharap teruslah berlatih dengan giat, jangan pernah bosan untuk selalu berusaha dan giat berlatih, karena tidak ada pemenang tanpa adanya sebuah kerja keras. Kerja keras merupakan kunci yang akan menentukan hasil setelah seorang atlit memutuskan untuk mengikuti kejuaraan,’’ tambah mahasiswa asal kota Mojokerto tersebut.

Stefanus juga berharap ke depannya UKM Sawunggaling dapat berkembang dan menjadi lebih baik, pasti akan terbentuk atlit-atlit profesioanal yang mengharumkan nama Universitas atau perguruan pencak silat itu sendiri.

‘’Semoga kedepannya selalu ada perubahan dan peningkatan ke arah yang lebih baik dan terus berkembang, supaya dapat mencetak atlit-atlit baru yang professional, serta dapat diandalkan ketika mengikuti kejuaraan,’’ tutup Stefanus kepada tim warta17agustus.com.

Selain Stefanus, adapula anggota UKM Sawunggaling Untag Surabaya lainya yang berhasil meraih juara, yaitu Moch Jordi Pratama (juara 3) dan Kresna Atmajati Miftakhul Huda (juara 2) keduanya masuk kategori Mahasiswa/Dewasa.

Sumber : https://warta17agustus.com