Untag Surabaya

UKM Menwa Kirimkan 4 Anggotanya Mengikuti Pendidikan Dasar Provost di Malang

Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (UKM Menwa) Satuan 816 Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mengikuti Pendidikan Dasar Provost di Dodikjur Rindam V/Brawijaya  Malang selama selama 1 Minggu (21-27/10/2018). Pelepasan tim dilakukan langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Eddy Wahyudi, SH.,M.Si bertempat di Joglo, Minggu (21/10).

Pendidikan Dasar Provost perlu diikuti oleh UKM Menwa karena banyak ilmu pengetahuan yang didapat seperti bela negara, pengamanan fisik Provost, administrasi, dan lain sebagainya. Selain itu, menurut Eddy, Pendidikan Dasar Provost juga untuk membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

“Memang salah satu tugas pokok Provost adalah membantu pimpinan dalam menegakan disiplin dan mengawasi kinerja baik saat berdinas maupun diluar dinas. Yang tak kalah penting adalah menjaga ketertiban,” jelas Eddy usai pelepasan.

Lebih lanjut Pembina UKM Menwa itu menambahkan bahwa UKM Menwa merupakan salah satu UKM yang fokus kepada pengabdian. Jadi, Pendidikan Dasar Provost penting untuk diikuti apalagi banyak Provost di UKM Menwa yang sebentar lagi lulus kuliah.

“Saya itu selalu mengingatkan kepada anggota UKM Menwa agar fokus di kuliah ketika sudah semester tujuh. Pelatihan yang mereka ikuti itu adalah bentuk regenerasi provost,” ungkapnya.

Eddy berpesan kepada empat anggota UKM Menwa agar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti Pendidikan Dasar Provost, karena semua materi yang didapat selama pelatihan akan sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri, UKM, dan kampus.

“Jangan sampai disia-siakan kesempatan yang sudah diberikan oleh universitas. Tidak semua anggota bisa dikirimkan untuk pendidikan, yang dikirim adalah mereka yang terpilih,” pungkasnya.

Adapun keempat mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Dasar Provost di Dodikjur Rindam V/Brawijaya  Malang adalah Indra Herlambang Setya (Ilmu Komunikasi), Moch. Saddam Al-Ghifari (Teknik Informatika), Mega Medlin Ubra (Teknik Informatika), dan Khoirul Anam (Administrasi Negara).