Untag Surabaya

UKM Teater Kusuma UNTAG Surabaya Gelar Diesnatalis Ke 30 th

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kusuma Untag Surabaya telah menyelenggarakan diesnatalis yang ke 30 tahun dengan mengusung tema “Babad Kusuma” yang berarti sebuah cerita dari Bahasa sansekerta dimana dengan diadakannya acara diesnatalis yang ke 30 tahun tersebut dapat menyimpulkan cerita – cerita dari awal Teater Kusuma berdiri dari tahun 1989 – 2019.

Ketua Pelaksana kegiatan diesnatalis UKM Teater kusuma, Yulian Ibra menjelaskan, bahwa sebenarnya tanggal ulang tahun dari UKM Teater Kusuma jatuh pada 19 September namun baru bisa dilaksanakan pada bulan November ini pada, Kamis (14/11/2019).

“Sebenarnya ulang tahun dari Teater Kusuma sendiri jatuh pada tanggal 19 September namun kami selalu melaksankannya pada bulan November karena selalu bertabrakan dengan proker yang lain. Tepatnya acara kemarin berjalan pada hari Kamis, 14 November 2019 di  Gedung Graha Widya lantai 2 Untag Surabaya.” Ujar Ibra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut juga menjelaskan, konsep yang diberikan untuk diesnatalis yang ke 30 tahun ini tidak jauh beda dari tahun sebelumnya yaitu sebuah pertunjukan namun ada sedikit yang membedakan yaitu pada tahun ini Teater Kusuma memberikan tiga panggung dalam satu tempat.

“Untuk konsep yang kami berikan tidak jauh beda dari tahun – tahun sebelunya namun kali ini kami menggunakan tiga panggung dalam satu tempat. Yang pertama ada panggung permanen, yaitu digunakan untuk bintang tamu kami dari UKM Teater Q dari UIN Surabaya, yang kedua ada panggung utama dikhusukan untuk pertunjukan teater dari Teater Kusuma, dan panggung yang ketiga dikhususkan untuk bintang tamu juga yaitu jalan baru teater.” Tambah Ibra

Lebih lanjut Yulian Ibra menyampaikan harapannya untuk UKM Teater Kusuma agar lebih berkembang dan membanggakan nama kampus melalui perlombaan – perlombaan yang diikuti.

“Harapan saya semoga Teater Kusuma tetap menjadi UKM yang bisa membawa nama baik kampus di dalam ajang – ajang perlombaan yang sudah menanti kami sebagai pemenangnya dan kami juga selalu berharap untuk UKM Teater Kusuma agar selalu mengevaluasi, mempertahankan, dan meningkatkan karya – karyanya dan selalu menciptakan seniman – seniman yang kritis.” Tutup Ibra. (Rindi)