Untag Surabaya

UKM Teater Kusuma UNTAG Surabaya Raih Juara dalam Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Nasional 2019

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kusuma Untag Surabaya berhasil medapatkan juara 3 penyaji terbaik dalam Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Nasional 2019. Kegiatan tersebut diadakan oleh mahasiswa jurusan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya yang berlangsung selama dua hari (11-12/10/2019).

Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Nasional 2019 merupakan kompetisi yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Kategori terbaru yang dimunculkan tahun ini adalah kategori mahasiswa baru. Kategori ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam bidang kesenian teater.

Muhammad Ilmi, ketua umum dari UKM Teater Kusuma  dan juga peraih juara dalam festival tersebut menjelaskan, bahwa untuk mengikuti festival membutuhkan waktu untuk persiapan kurang lebih selama 2 bulan. Tema yang diangkat oleh UKM Teater kusuma untuk dipentaskan yaitu ‘Anjing Kurap’.

“Kalau dari UKM Teater Kusuma sendiri persiapan sekitar 2 bulan, dan kemarin mengangkat naskah Anjing Kurap dan yang memilih tema tersebut saya sendiri karena menarik untuk diangkat dan teman – teman pun setuju serta mendukung,” ucapnya

Mahasiswa sastra inggris tersebut juga menambahkan, UKM Teater Kusuma tidak hanya meraih juara 3 penyaji terbaik saja, namun juga berhasil menjadi nominator di beberapa kategori.

“Alhamdulillah dari UKM Teater Kusuma tidak hanya mendapat juara 3 penyaji terbaik saja, namun kami juga mendapatkan beberapa nominasi. Nominasi pertama yaitu sebagai actor terbaik, kedua artistic terbaik, dan yang ketiga pementasan terbaik,” terangnya

Lebih lanjut, Muhammad Ilmi menyampaikan harapannya untuk teman – teman dan anggota baru UKM Teater Kusuma Untag Surabaya untuk konsisten dalam berkarya.

“Saya sebagai ketua umum berharap untuk teman – untuk konsisten dalam berkarya, saya pribadi dan anggota lain tidak pernah menargetkan bahwa setiap tahun harus mendapat juara, yang terpenting teman – teman setiap tahun selalu berkaya, untuk masalah mendapat juara itu adalah bonus,” Tutup Muhammad Ilmi. (Rindi Oktavia)